www.radarharian.id – Setiap pengguna ponsel pasti menyimpan berbagai data penting di perangkatnya, dari foto hingga dokumen yang sangat berharga. Dengan adanya ponsel, aktivitas sehari-hari menjadi lebih praktis dan efisien, tetapi ada kalanya ponsel mengalami masalah yang membuatnya perlu direset ke pengaturan pabrik.
Salah satu alasan utama untuk melakukan reset pabrik adalah ketika penyimpanan perangkat sudah penuh. Hal ini dapat disebabkan oleh menumpuknya data, termasuk foto, video, dan aplikasi, sehingga performa ponsel terpengaruh.
Melakukan factory reset akan menghapus seluruh data dan pengaturan, mengembalikan ponsel ke kondisi awal. Sebelum melakukan reset, ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan agar semua proses berjalan lancar.
Selama proses ini, menjaga data dan pengaturan agar tetap aman adalah hal yang paling penting. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum dan sesudah melakukan factory reset.
5 hal yang perlu dilakukan sebelum factory reset
1. Lakukan pencadangan data penting
Pengguna ponsel seringkali menyimpan file-file penting, dan mencadangkan data tersebut sangat penting. Pastikan untuk menyimpan foto, video, dan dokumen ke layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive agar tidak hilang.
Alternatif lain adalah menyimpan data ke perangkat penyimpanan eksternal seperti flash drive untuk menjaga agar data tetap aman. Dengan cara ini, Anda tidak perlu khawatir kehilangan informasi berharga saat proses reset dilakukan.
2. Pastikan akun sudah tersinkronisasi
Sebelum melanjutkan, pastikan semua akun yang digunakan telah disinkronkan dengan baik. Hal ini penting karena factory reset akan menghapus semua informasi akun yang ada di ponsel.
Dengan melakukan sinkronisasi, Anda dapat dengan mudah mengakses akun setelah proses reset selesai. Ini akan membantu mengurangi kerepotan saat harus mengatur ulang semua pengaturan setelah reset.
3. Periksa dan isi baterai secukupnya
Sebelum mulai, pastikan baterai ponsel terisi minimal 70%. Ini penting untuk mencegah gangguan saat proses reset berlangsung.
Jika perangkat kehabisan daya di tengah proses, hal ini dapat menyebabkan masalah lebih lanjut. Menghubungkan perangkat ke jaringan Wi-Fi juga disarankan untuk kelancaran selama proses selanjutnya.
4. Cadangkan aplikasi yang sering digunakan
Aplikasi penting yang ada di ponsel juga harus dicadangkan sebelum melakukan reset. Ini mencakup aplikasi komunikasi, media sosial, dan lain-lain yang mendukung aktivitas sehari-hari.
Setelah reset, Anda dapat menginstal ulang semua aplikasi tersebut tanpa kehilangan data penting. Proses ini akan memudahkan penggunaan ponsel setelah kembali ke pengaturan awal.
5. Keluarkan kartu memori eksternal
Penting untuk melepaskan kartu memori eksternal agar data di dalamnya tidak ikut terhapus saat reset dilakukan. Ini akan membantu menjaga semua file dan data yang tersimpan di kartu memori tetap aman.
Cara ini juga membantu mengurangi risiko kehilangan file pribadi yang mungkin sangat berharga. Pastikan untuk mengingat langkah ini sebelum meneruskan ke proses selanjutnya.
3 hal yang perlu dilakukan sesudah factory reset
1. Melakukan pemulihan data
Setelah factory reset selesai, semua data di ponsel akan terhapus. Oleh karena itu, penting untuk memulihkan data yang telah dicadangkan sebelumnya.
Anda dapat memulihkan data dengan masuk kembali ke akun Google atau menggunakan layanan penyimpanan cloud lainnya. Hal ini akan mengembalikan semua informasi penting ke perangkat, sehingga Anda tidak kehilangan apa pun.
2. Mengunduh kembali aplikasi penting
Saat reset selesai, semua aplikasi yang terpasang sebelumnya akan hilang. Oleh karena itu, Anda perlu mengunduh ulang aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan untuk aktivitas harian.
Pastikan untuk menginstal aplikasi penting seperti WhatsApp dan lainnya yang biasa digunakan. Ini akan mengembalikan fungsi ponsel sebagaimana mestinya, sehingga dapat digunakan dengan optimal.
3. Mengembalikan file yang sudah dicadangkan
Setelah proses reset, pengguna perlu mengembalikan file yang telah dicadangkan. Pastikan semua file penting, termasuk foto dan dokumen, dipindahkan kembali ke perangkat.
Dengan cara ini, Anda dapat menggunakan semua file tersebut seperti biasa. Proses pemulihan ini akan memastikan bahwa apa yang Anda butuhkan tetap ada di ponsel, meski perangkat telah direset.
Baca juga: Bahaya factory reset HP asal-asalan, bisa hilang data hingga “bootloop”
Baca juga: Cara reset Android aman tanpa risiko, lewat pengaturan dan hard reset
Baca juga: Factory reset ponsel: Fungsi, manfaat, dan cara melakukannya yang aman