www.radarharian.id – PSIM Yogyakarta memulai perjalanan di BRI Super League 2025/2026 dengan catatan yang sangat menjanjikan. Dalam empat pertandingan pertama, Laskar Mataram berhasil meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang, menjadikannya salah satu tim promosi yang paling diperhitungkan musim ini.
Kemenangan pertama mereka sangat mengesankan, terutama saat mengalahkan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo dengan gol di masa injury time. Setelah itu, mereka bermain imbang melawan Arema FC dan Persib Bandung sebelum akhirnya menundukkan Malut United dengan skor 2-0 di Stadion Kie Raha.
Namun, kesuksesan di bulan Agustus tidak menjamin perjalanan yang mulus ke depan. Memasuki September, PSIM harus berhadapan dengan tiga tim tangguh, yaitu Borneo FC, Bali United, dan PSM Makassar, yang akan menjadi ujian berat bagi mereka.
Di awal bulan, Borneo FC akan menjadi lawan pertama PSIM pada tanggal 14 September 2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul. Pertandingan ini sangat krusial karena kedua tim sama-sama belum terkalahkan dan Borneo FC dikenal sebagai tim yang sangat sulit dikalahkan dalam Liga 1.
Menjelang Pertandingan Penting Melawan Borneo FC
Pertandingan melawan Borneo FC diharapkan berlangsung dengan intensitas tinggi. Selain prestasi mereka yang baik, Borneo juga memiliki sederet pemain berkualitas yang bisa menjadi ancaman bagi pertahanan PSIM. Hal ini membuat pelatih Jean-Paul van Gastel harus mempersiapkan strategi yang tepat untuk meraih hasil positif.
Di sisi lain, Borneo FC juga berada dalam performa terbaik dan akan berupaya memanfaatkan keunggulan bermain di kandang sendiri. PSIM perlu memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa mereka pantas bersaing di level tertinggi Liga 1.
Setelah laga melawan Borneo FC, PSIM akan menghadapi tantangan berikutnya yaitu Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada 20 September 2025. Bali United, yang kembali bangkit dari tren negatif, tentu akan berusaha maksimal untuk meraih kemenangan, menjadikan laga ini semakin seru dan menegangkan.
PSIM Yogyakarta dan Duel Melawan Bali United
PSIM harus mengingat kekalahan telak 0-6 dari Bali United pada pra-musim sebelumnya. Pengalaman ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Laskar Mataram untuk tidak meremehkan lawan. Dikenal sebagai tim yang kuat, Bali United juga memiliki para pemain bintang yang dapat merubah jalannya pertandingan dengan mudah.
Pelatih Johnny Jansen dari Bali United tentunya akan berusaha mengoptimalkan potensi timnya untuk kembali bersaing di papan atas. PSIM perlu memainkan permainan yang disiplin dan terkoordinasi untuk mendapatkan poin di laga ini.
Menyusul pertandingan melawan Bali United, PSIM akan bertanding melawan PSM Makassar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare pada 27 September 2025. PSM adalah tim berpengalaman yang dikenal akan kualitas dan mentalitas juara mereka.
Tantangan Terakhir di Bulan September Melawan PSM Makassar
Meskipun PSM belum tampil konsisten dengan tiga hasil imbang beruntun, kualitas permainan mereka tetap patut diwaspadai. Pertandingan ini tentu akan menjadi ujian mental bagi para pemain muda PSIM yang ingin membuktikan bahwa mereka siap berlaga di level yang lebih tinggi.
Dengan dukungan fans yang loyal, PSM akan berusaha keras untuk merebut kemenangan di kandang sendiri. Di sisi lain, PSIM harus mampu menggandeng strategi yang cermat untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Berikut adalah jadwal pertandingan PSIM Yogyakarta untuk bulan September 2025:
- 14 September: PSIM Yogyakarta vs Borneo FC – 15.30 WIB – Stadion Sultan Agung
- 20 September: Bali United FC vs PSIM Yogyakarta – 19.00 WIB – Stadion Kapten I Wayan Dipta
- 27 September: PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta – 15.30 WIB – Stadion Gelora B.J. Habibie
Dengan arahan Jean-Paul van Gastel, PSIM Yogyakarta bertekad untuk meraih hasil maksimal dan menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing di papan atas Liga Super 2025/2026. Setiap pertandingan di bulan September akan menjadi kesempatan emas untuk membuktikan diri sebagai tim yang layak diperhitungkan.
Kesempatan ini penting bukan hanya untuk tim, tetapi juga untuk setiap penggemar yang berharap melihat klub mereka meraih sukses di ajang bergengsi ini. Semoga PSIM dapat memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya dan membawa pulang hasil yang menggembirakan.