www.radarharian.id – Festival musik tahunan Synchronize Fest digelar kembali pada 3–5 Oktober 2025 dengan tema “Saling Silang”. Acara ini akan menampilkan sebanyak 147 musisi dari beragam genre dan generasi, menawarkan pengalaman yang berbeda melalui kolaborasi unik yang merayakan kekayaan musik Indonesia.
Menurut Director of Festival Synchronize Fest 2025, David Karto, kolaborasi dan saling silang di dalam festival ini bukan hanya sekadar jargon, tetapi merupakan praktik yang hidup. Setiap penampilan di festival kali ini adalah representasi dari wajah musik Indonesia, terhimpun dalam perjalanan panjang serta dedikasi seniman yang telah berkontribusi, termasuk mereka yang telah tiada.
Synchronize Fest bertujuan untuk memperlihatkan keberagaman musik yang dimiliki Indonesia, menciptakan sinergi di antara musisi dari berbagai latar belakang. Dalam festival ini, para pengunjung diundang untuk merasakan nuansa berbeda dari setiap penampilan yang disajikan.
Menelusuri Tema Saling Silang di Synchronize Fest
Menariknya, tema “Saling Silang” menciptakan ruang untuk kolaborasi yang lebih luas antara musisi dari berbagai genre. David Karto menjelaskan bahwa festival ini tidak hanya merayakan keragaman tetapi juga mengajak para penonton untuk merasakan konektivitas di antara berbagai aliran musik.
Festival ini akan diisi oleh tiga kolektif musik yang berperan aktif dalam memperkaya pengalaman, seperti Lamunai Records, Kobra Musik, dan Extreme Moshpit. Melalui kerja sama ini, setiap panggung akan memiliki karakteristik tersendiri yang menambah kehangatan suasana festival.
Kehadiran beberapa musisi terkenal untuk memberikan penghormatan kepada seniman legendaris, Gusti Irwan Wibowo, juga menjadi sorotan. Musisi seperti Adjis Doa Ibu, Danilla, dan Kunto Aji akan tampil untuk mengingatkan kita pada perjalanan dan kontribusinya dalam industri musik Indonesia.
Pengalaman Unik dalam Pertunjukan dan Kolaborasi
Penonton festival ini akan disuguhkan oleh penampilan yang senantiasa segar, dari musisi-musisi senior hingga talenta muda yang sedang naik daun. Setiap hari dalam festival ini akan mempersembahkan line-up yang beragam, sehingga penonton tidak akan merasa jenuh.
Hari pertama festival akan dibuka oleh penampilan Ambon Jazz Rock, dipimpin oleh Barry Likumahuwa dan dibantu oleh sejumlah musisi lainnya. Penampilan dari D’MASIV, Hindia, dan banyak lagi, diharapkan mampu menarik perhatian para penggemar musik.
Di hari kedua, keseruan akan berlanjut dengan musisi mulai dari Diskoria Orchestra hingga JKT48 yang akan membawa suasana yang berbeda. Setiap penampilan dirancang untuk memberikan pengalaman baru kepada penonton dan mengajak mereka bersorak bersama.
Harga Tiket dan Cara Mendapatkannya
Tiket untuk festival ini sudah tersedia sejak awal September hingga awal Oktober 2025, memungkinkan pengunjung memilih antara kategori reguler dan early entry. Harga untuk paket tiga hari sebesar Rp700 ribu juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati semua penampilan tanpa terlewatkan.
Bagi mereka yang ingin mengalami festival secara langsung, tiket on-the-spot akan dijual dengan harga yang sedikit lebih tinggi. Namun, untuk mendapatkan pengalaman yang lebih terjangkau, kategori early entry menjadi pilihan yang baik.
Sebelumnya, tiket pre-sale juga telah dimulai sejak akhir Mei, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk membeli dengan harga lebih murah. Keberagaman pilihan tiket ini mencerminkan komitmen festival untuk memastikan semua orang dapat menikmati pertunjukan yang luar biasa ini.
Menandai Kesuksesan Festival Musik Indonesia
Dengan total 147 artis yang siap tampil, Synchronize Fest 2025 dipastikan akan menjadi salah satu perayaan musik terbesar tahun ini. Setiap penampil yang terlibat membawa serta cerita dan gaya mereka sendiri, menjadikannya sebagai wadah pertemuan lintas generasi.
Festival ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk memperkuat komunitas musik Indonesia. Kolaborasi antara musisi berpengalaman dan talenta baru menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat.
Secara keseluruhan, Synchronize Fest 2025 menjadi lambang keberagaman musik dan kolaborasi yang menjadi kekuatan utama dalam industri musik Indonesia. Ini bukan hanya festival, tetapi juga perayaan nilai-nilai kultural yang menghubungkan kita semua melalui musik.