Pada 23 April 2025, sebuah program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia diluncurkan di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan. Program ini, yang dinamakan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina), berfokus pada peran aktif masyarakat dalam menanam dan memanen tanaman pangan, dengan harapan mencapai swasembada pangan di seluruh tanah air.
Pernyataan penting disampaikan oleh Presiden yang menekankan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi utama bagi keberlangsungan sebuah negara. Dikatakannya, tanpa ketahanan pangan yang solid, sebuah negara tidak akan bisa bertahan. Dalam hal ini, dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat seperti Ustaz Adi Hidayat, sangat diharapkan untuk memobilisasi partisipasi masyarakat dalam program ini.
Pentingnya Ketahanan Pangan dan Partisipasi Masyarakat
Kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan saling terkait erat. Dengan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menanam, masyarakat diharapkan dapat berkontribusi dalam mencapai swasembada pangan. Program Gerina bukan hanya menghadirkan kesempatan bagi masyarakat untuk menanam, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para petani. Melalui kerjasama ini, hubungan antara petani lokal dan para penggerak program dapat terjalin dengan baik.
Data menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam program pertanian dapat meningkatkan hasil panen dan memastikan keberlanjutan pangan. Melalui dukungan dari inovasi teknologi, Gerina juga memfasilitasi penelitian dan mengembangkan metode baru di sektor pertanian, membuat kegiatan bertani menjadi lebih efisien dan produktif.
Inovasi dan Program Dalam Gerina
Gerina meluncurkan beberapa program inovatif yang bertujuan memudahkan masyarakat dalam bercocok tanam. Dua program unggulan di antaranya adalah Si Opung dan Si Cepot. Si Opung atau Solusi Olah Padi Terapung menawarkan teknologi bercocok tanam padi di atas kolam air, yang ideal bagi daerah dengan lahan terbatas atau tergenang. Inovasi ini berpotensi mengubah tantangan lahan menjadi peluang menghasilkan pangan yang berkualitas.
Di sisi lain, Si Cepot, atau Solusi Cepat Panen Via Pot, mendorong penggunaan pot untuk menanam padi dan tanaman lain. Program ini cocok untuk lingkungan urban, sekolah, dan rumah tangga, menawarkan solusi praktis bagi mereka yang memiliki ruang terbatas. Dengan keanekaragaman tanaman yang bisa ditanam, masyarakat dapat lebih terlibat dalam kegiatan pertanian walaupun tidak memiliki lahan yang luas.
Secara keseluruhan, Gerina menawarkan banyak potensi dan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk lebih aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan adanya riset, inovasi, dan partisipasi luas, diharapkan visi menuju Indonesia Emas 2045 dapat terwujud dengan lebih nyata dan lebih dekat.
Baca juga: Kontribusi ulama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional
Baca juga: Pentingnya inovasi seiring pertambahan populasi di Indonesia
Baca juga: Perputaran ekonomi di desa melalui program pertanian yang berkelanjutan
Sumber Berita: Inisiatif Program Gerina