www.radarharian.id – Tes DNA telah menjadi salah satu metode pemeriksaan yang semakin diminati di berbagai bidang. Kemampuannya dalam mengungkap informasi penting terkait genetika menjadikannya pilihan utama bagi banyak individu yang ingin memahami lebih jauh tentang diri mereka.
Pemeriksaan ini tidak hanya bermanfaat dalam menentukan hubungan darah, tetapi juga memiliki aplikasi luas di dunia medis, forensik, dan penelitian genetik. Prosedur yang umumnya sederhana dan tidak menyakitkan, membuat tes DNA dapat diakses oleh berbagai kalangan.
Sampel untuk tes ini biasanya diambil dari air liur, darah, atau daging, yang kemudian dianalisis oleh laboratorium dengan peralatan khusus. Dengan beragam tujuan, biaya untuk melakukan tes DNA juga bervariasi, tergantung pada jenis pemeriksaan dan fasilitas yang menyediakan layanan tersebut.
Untuk itu, penting bagi individu untuk memahami prosedur dan biaya yang terlibat dalam tes DNA. Berikut adalah penjelasan mendetail mengenai prosedur, syarat, dan kisaran biaya untuk tes DNA.
Baca juga: Tes DNA dalam kasus hukum bisa jadi penentu keputusan
Syarat dan prosedur yang dilakukan dalam tes DNA
Tes DNA tidak dapat dilakukan secara sembarangan, meskipun tidak ada syarat ketat untuk menjalaninya. Biasanya, individu yang memilih untuk melakukan tes ini memiliki kepentingan tertentu yang mendorong mereka untuk mendapatkan informasi genetik.
Prosedur pelaksanaannya dapat bervariasi tergantung pada jenis tes yang diinginkan serta ketentuan di fasilitas kesehatan yang bersangkutan. Secara garis besar, langkah-langkah tes DNA meliputi beberapa tahap yang penting.
1. Pengambilan Sampel
Pada tahap pertama, sampel biologis diperlukan untuk pengujian. Sampel ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti darah, saliva, atau jaringan tubuh lainnya.
2. Ekstraksi DNA
Setelah pengambilan sampel, DNA yang terkandung akan diekstrak dari komponen lainnya menggunakan teknik tertentu. Proses ini penting untuk memisahkan DNA agar analisis berikutnya dapat dilakukan dengan akurat.
3. Elektroforesis
Tahap ini melibatkan pemisahan fragmen DNA berdasarkan ukuran dengan menggunakan medan listrik. Dengan cara ini, DNA dapat dipersiapkan untuk analisis lebih lanjut secara lebih efektif.
Baca juga: Prosedur lengkap tes DNA untuk kasus kriminal
4. Polymerase Chain Reaction (PCR)
Pada langkah ini, DNA akan diperbanyak menggunakan teknik PCR, memungkinkan jumlah salinan DNA yang cukup untuk dianalisis. Proses ini mencakup tiga fase krusial yang memastikan keakuratan penggandaan.
5. Analisis DNA
DNA yang telah diperbanyak akan dianalisis untuk mencari penanda genetik yang relevan. Ini bergantung pada tujuan spesifik dari tes yang dilakukan, seperti mendeteksi kelainan genetik atau mengidentifikasi hubungan keluarga.
6. Perbandingan DNA
Dalam tes yang bertujuan untuk mengonfirmasi hubungan keluarga, hasil dari masing-masing individu akan dibandingkan. Misalnya, dalam pengujian paternitas, seperempat dari DNA anak harus cocok dengan DNA ayah.
7. Hasil dan waktu tunggu
Umumnya, hasil dari tes DNA dapat diperoleh dalam waktu 2 hingga 4 minggu, tergantung pada kompleksitas pemeriksaan. Proses analisis memerlukan ketelitian yang tinggi agar hasil yang diperoleh valid dan dapat dipercaya.
Perlu diingat bahwa prosedur serta syarat pelaksanaan dapat bervariasi berdasarkan jenis tes yang diambil dan regulasi yang berlaku di fasilitas yang bersangkutan. Konsultasi sebelum melakukan tes sangat disarankan untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Baca juga: Tindak lanjut setelah hasil tes DNA keluar
Kisaran biaya dan faktor yang berpengaruh terhadapnya
Biaya tes DNA di Indonesia sangat bervariasi, tergantung pada jenis tes, lokasi, dan fasilitas yang menawarkan layanan tersebut. Berikut adalah kisaran harga yang dapat dijadikan acuan:
• Tes DNA keturunan: Sekitar Rp700.000 – Rp4.000.000
• Tes DNA kesehatan: Sekitar Rp2.000.000 – Rp15.000.000
• Tes DNA paternitas: Sekitar Rp1.500.000 – Rp5.000.000
• Tes DNA bakat genetik: Sekitar Rp1.000.000 – Rp7.000.000
• Tes DNA farmakogenetik: Sekitar Rp3.000.000 – Rp10.000.000
• Whole Genome Sequencing (WGS): mulai dari Rp15.000.000 hingga lebih dari Rp50.000.000
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tarif adalah:
• Lokasi: Harga di rumah sakit besar atau klinik terkemuka di kota besar umumnya lebih tinggi dibandingkan di daerah lain.
• Mutu fasilitas: Penggunaan teknologi terkini dan tenaga ahli berpengalaman cenderung berkorelasi dengan biaya yang lebih tinggi.
• Kompleksitas tes: Tes yang membutuhkan analisis mendalam biasanya juga memunculkan biaya yang lebih besar.
Baca juga: Pilihan layanan tes DNA yang terpercaya